"Hari ini kita tandatangan joint development dengan Airbus Military untuk produksi pesawat NC212i," ucap Direktur Utama PT DI Budi Santoso ketika ditemui di The 12th Langkawi International Maritime & Aerospace Exhibition (LIMA '13), Langkawi, Malaysia, Selasa (26/3/2013).
Dikatakan Budi, penandatanganan tersebut merevisi dari kerjasama pembangunan pesawat yang dulu namanya CASA ini hanya berupa lisensi saat ini menjadi profit sharing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun sama-sama produksi pesawat yang sama, PT DI dengan Airbus Military melakukan pemasaran yang berbeda.
"NC 212i buatan PT DI hanya boleh jual di Asia Pasific, kalau Airbus hanya boleh jual di Afrika, Amerika Timur dan Eropa. Tidak bersaing seperti dulu lagi. Banyak manfaatnya dan saat ini jika ada yang coba menyerang PT DI sama saja menyerang Airbus, karena kita sudah sejajar," katanya.
(rrd/hen)