“Kontrak dan delivery 5 unit yakni 2 unit untuk kopassus dan 3 untuk Brimob. Yang Brimob sudah delivery,” papar Staf Divisi Kendaraan Khusus, Sena Maulana detikFinance di Kantor Pusat Pindad, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/4/2013).
Untuk Komodo pesanan Kopassus, tim Pindad awalnya mendengarkan permintaan khusus tentang kebutuhan kendaraan taktis. Kemudian, Pindad menangkap keinginan Kopassus dengan membuat konsep kendaraan taktis Komodo versi Pendobrak atau Battering Ram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kendaraan ini, dilengkapi tangga khusus yang bisa naik ke badan pesawat untuk tujuan operasi anti teror anti pembajakan pesawat.
“Basic desain kita, kita wawancara, kita terjemahkan jadi bahasa produk. Ini bisa untuk operasi pembebasan sandra di kereta, hutan, gedung dan pesawat,” tambahnya.
Untuk Brimob, model kendaraan hampir serupa. Namun spesifikasi lebih sederhana. Karena Brimob memesan Komodo versi APC atau angkut personil.
Setelah dijual secara terbatas kepada Brimob dan Kopassus, ternyata respon terhadap Komodo Perang ini, sangat tinggi.
“Polisi (Brimob) pesan lagi 10 unit dan Arhanud (TNI AD) 50 unit,” paparnya.
(feb/ang)