YLKI: Harga BBM Masih Murah, Masyarakat Tak Mau Naik MRT

YLKI: Harga BBM Masih Murah, Masyarakat Tak Mau Naik MRT

- detikFinance
Sabtu, 27 Apr 2013 15:26 WIB
Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai percuma dibangun transportasi massal seperti Mass Rapid Transit (MRT) jika harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi masih sangat murah.

Ketua Harian YLKI Tulus Abadi menuturkan target penumpang untuk MRT tidak akan tercapai. Pasalnya, masyarakat masih memilih naik sepeda motor ataupun mobil karena harga BBM lebih murah.

"MRT atau yang lain target penumpangnya tidak akan tercapai. Karena disparitas harga tinggi. Kan masih mending naik motor atau beli mobil," ujarnya dalam dialog polemik Sindo Radio, di Warung Daun, Cikini, Sabtu (27/4/2013)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun, menurutnya pemerintah akan menetapkan kebijakan dua harga untuk mengurangi disparitas mobil pribadi. Ia meminta pemerintah menghentikan wacana tersebut.

"Pemerintah harus menghentikan wacana dua harga," ujarnya.

Ia menyatakan, kebijakan transportasi dan energi harus memiliki korelasi. Ketika pemerintah ingin masyarakat beralih ke transportasi massal, maka harga BBM harusnya dinaikan keseluruhan. Sehingga transportasi pribadi tidak lagi menjadi alternatif masyarakat.

"Kembalikan saja ke harga tunggal. Perkecil disparitas harganya. Konteks transportasi. Itu tidak akan berkembang dengan baik kalau tidak bersinergi dengan energi," kata Tulus.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads