Tahun ini, perusahaan plat merah itu memproyeksikan mampu menghasilkan semen 27 juta ton. Sementara Siam Semen hanya mampu memproduksi 23 juta ton per tahun.
"Sejak 2013 semen Indonesia terbesar di ASEAN. Pesaing kita Siam Semen. Dia hanya produks 23 juta ton," tutur Direktur Utama SMGR Dwi Soetjipto pada Acara Talkshow "Kebangkitan BUMN Nasional" di hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (14/5/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semen Indonesia Sslah satu BUMN dalam proses masuk ke Myanmar karena mereka mulai terbuka," tambahnya.
Untuk menambah dan mempertahankan daya saing di kancah ASEAN, Semen Indonesia akan melakukan penyebaran dan pengembangan pabrik serta packing plant di negara yang dianggap strategis seperti Myanmar dan Vietnam.
"Ke depan Vietnam memiliki posisi strategis. Selain itu kita kembangkan juga ASEAN bagian barat memasuki proses ke Myanmar," ungkapnya.
(feb/ang)