Luncurkan Versi Baru 787 Dreamliner, Boeing Kebanjiran Order

Luncurkan Versi Baru 787 Dreamliner, Boeing Kebanjiran Order

- detikFinance
Selasa, 18 Jun 2013 17:16 WIB
Foto: Reuters
Le Bourget - Produsen pesawat terbang asal AS yakni Boeing meluncurkan versi terbaru pesawat 787 Dreamliner yang lebih besar dari versi sebelumnya. Peluncuran dilakukan di Paris Air Show dan membuat Boeing kebanjiran order.

"Hari ini Boeing secara resmi meluncurkan 787-10," ujar Bos Boeing Jim McNerney seperti dikutip dari AFP, Selasa (18/6/2013).

Saat baru diluncurkan, Boeing 787-10 Dreamliner ini sudah banjir pesanan dari United Airlines, Singapore Airlines, British Airways, dan perusahaan sewa pesawat (leasing) ALC dan GECAS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peluncuran pesawat baru ini menjadikaan Boeing makin percaya diri menyaingi rivalnya yaitu Airbus. Pasalnya, Dreamliner sempat mengalami insiden beruntun dan bahkan dilarang terbang di seluruh dunia selama kurang lebih 4 bulan sejak awal 2013.

Versi 787-10 ini lebih besar dari dua saudaranya di jenis Dreamliner. Singapore Airlines dan ALC merupakan dua pembeli terbesar pesawat baru ini dengan jumlah pemesanan masing-masing 30 unit. Kemudian United Airlines memesan 20 unit, sementara British Airways memesan 12 unit.

Selain itu, maskapai penerbangan Ryanair asal Irlandia juga menyatakan pembelian 175 unit Boeing 737-800 dengan nilai sekitar US$ 15,6 miliar atau Rp 148 triliun. Pesawat ini akan dikirim mulai 204 hingga 2018.

Di Paris Air Show ini, Boeing dan Airbus terus bersaing mendapatkan pembeli. Sebelumnya di hari ini, Airbus mendapat pesanan 135 unit pesawat tipe A320 dari maskapai penerbangan easyJet asal Inggris. Nilai pemesanan ini mencapai US$ 11,9 miliar atau sekitar Rp 113 triliun.

Adapun 135 unit pesawat yang dipesan ini termasuk 100 unit generasi terbaru A320. Pemesanan pesawat Airbus oleh easyJet ini dikeluarkan di tengah pelaksanaan Paris Air Show. Di pameran dirgantara tersebut, Airbus dan Boeing tengah bertarung untuk memperebutkan pelanggan.
(dnl/ang)

Hide Ads