Ini 3 Negara yang Mempengaruhi Harga Emas Dunia

Jakarta - Harga emas internasional anjlok ke level terendahnya dalam 3 tahun terakhir menjadi US$ 1.233,05 per ounce di pasar AS semalam. Ada 3 negara yang bisa menjadi pemicu pergerakan harga emas internasional. Siapa saja?

Dikutip dari Times Of India, Kamis (27/6/2013), penurunan harga emas semalam disebabkan karena kondisi ekonomi di AS. Meski masih ada ketidakpastian soal penarikan kebijakan stimulus dari bank sentral AS yaitu The Fed, namun beberapa data ekonomi di AS menunjukkan perbaikan.

Data keyakinan konsumen di AS naik di Juni ini ke level tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Ini menyebabkan bursa saham Wall Street naik, dan investor mengalihkan investasinya dari emas ke saham. AS menjadi negara pertama yang sangat mempengaruhi pergerakan harga emas internasional.

Sementara dua negara lagi yang selama ini juga turun menjadi pendorong harga emas adalah India dan China. Kedua negara ini merupakan konsumen emas terbesar di dunia, India nomor satu dan China di peringkat kedua.

Namun sayangnya, saat ini konsumsi emas kedua negara ini sedang turun karena situasi ekonomi yang tidak kondusif. Karena itu dua negara ini tidak bisa menahan laju penurunan harga emas internasional.

Di China, saat ini sedang terjadi kekeringan likuiditas yang terjadi. Ini menyebabkan laju pembelian emas masyarakat di China menurun. Sementara di India, pemerintah negara ini membuat kebijakan memahalkan emas-emas impor. Alasannya, karena pembelian emas di India yang besar membuat neraca perdagangan defisit akibat impor emas.

Pada kuartal I-2013 lalu, pembelian emas di dua negara ini masih cukup bagus. Namun pada kuartal II-2013, jumlah pembelian emas dari India dan China mulai menurun.

Seperti diketahui, pembelian atau permintaan emas di dunia pada kuartal I-2013 mencapai 963 ton, turun 13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menurut data World Gold Council, negara pemborong emas terbesar dunia adalah China dan India. Keduanya mewakili 62% permintaan emas di dunia.

Sepanjang kuartal I-2013, nilai pembelian emas oleh penduduk China adalah yang terbesar, yaitu mencapai 294,3 ton. Angka ini naik 45% dibandingkan kuartal IV-2012, atau naik 20% dibandingkan kuartal I-2012.

Sementara untuk India, nilai pembelian emas pada kuartal I-2013 adalah 256,5 ton. Turun 2% dibandingkan kuartal IV-2012, namun naik 27% dibandingkan kuartal I-2012.


(dnl/dru)