Produksi Beras RI Surplus 5 Juta Ton Tahun Ini, Tapi Kok Masih Impor?

Produksi Beras RI Surplus 5 Juta Ton Tahun Ini, Tapi Kok Masih Impor?

- detikFinance
Senin, 08 Jul 2013 11:40 WIB
Foto: dok.detikFinance
Jakarta - Kementerian Pertanian mengklaim tahun ini produksi beras Indonesia akan mengalami surplus 5 juta ton. Namun peluang Perum Bulog mengimpor beras 500.000 ton di akhir tahun masih terbuka.

"Tahun ini produksi beras kita ditargetkan surplus 5 juta ton," ucap Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Achmad Suryana kepada detikFinance, Senin (8/7/2013).

Achmad mengatakan, target produksi gabah kering giling petani tahun ini mencapai 70 juta ton. Gabah kering giling ini setara dengan 39 juta ton beras. Sementara konsumsi beras Indonesia adalah 34 juta ton, artinya ada surplus produksi 5 juta ton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, kata Achamad, surplus 5 juta ton tersebut tidak semuanya ada di gudang Bulog, tapi tersebar ke mana-mana.

"Jadi 5 Juta ton beras itu, 1,5 juta ton ada di gudang Bulog sebagai stok, sisanya tersebar, ada di gudang petani, di tempat beras kita di rumah, itu totalnya sekitar 5 juta ton," ujarnya.

Karena stok di Bulog diperkirakan mencapai 1,5 juta ton, iuntuk menjaga stok di Bulog aman dan tidak perlu impor tambahan beras.

"Tapi karena tahun depannya (2014) kita mau ada hajatan besar yakni pemilu (pemilihan umum) stok di Bulog diminta ditingkatkan menjadi 500.000 ton, kalau-kalau terjadi gejolak harga dan sebagainya, tidak banyak kok hanya 500.000 ton," kata Achmad.

(rrd/dnl)

Hide Ads