Redam Harga, Bulog Gelontorkan 32.000 Beras Operasi Pasar

Redam Harga, Bulog Gelontorkan 32.000 Beras Operasi Pasar

- detikFinance
Senin, 08 Jul 2013 18:06 WIB
Jakarta - Perum Bulog mengklaim telah menggelontorkan 32.000 ton beras dalam rangka operasi pasar (OP). Operasi Pasar bertujuan mengendalikan lonjakan harga beras di dalam negeri pasca kenaikan harga BBM subsidi.

Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, saat ini harga beras memang mengalami kenaikan. OP dilakukan untuk jenis beras premium maupun beras medium.

"Ada sedikit kenaikan. Untuk itu, Bulog melakukan operasi pasar. Kita sudah melakukan OP, sekitar 32.000 ton di banyak tempat. Terutama ada dua yang kita lakukan, satu OP beras premium. Kedua OP dengan menggunakan beras (medium) pemerintah," katanya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutarto menjelaskan untuk beras premium, OP dilakukan oleh Bulog dan juga bekerjasama dengan Pemda. Ia mencontohkan di Jawa Timur, pemda memberikan subsidi sehingga hasilnya inflasi di Jatim rendah harga beras bisa terkendali.

"Kita akan terus. Karena selama harga masih ada kecenderungan naik, kita nggak akan ambil risiko. Kita akan lakukan OP, berapapun diperlukan siap," katanya.

Ia menegaskan saat ini stok beras di Gudang Bulog sangat aman hingga 3 juta ton. Serapan pengadaan beras dari dalam negeri pun relatif baik dengan rata-rata 10.000 ton per hari.

"Alhamdulillah stok kita hari ini masih sangat besar, hampir 3 juta ton stok beras," katanya.
(hen/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads