Direktur Utama PT Pertamina Gas (Pertagas) Gungung Sardjono Hadi mengungkapkan selain Tempino ke Plaju ada satu daerah lagi yang paling parah terjadi pencurian minyak milik Pertamina. Yaitu di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
"Pencurian (minyak) paling parah terjadi di Bayung Lincir, Kabupaten Musi Banyuasin," ungkap Gungung ketika dihubungi wartawan, Jumat (26/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus meminta Pemerintah terutama pihak keamanan bertindak tegas sehingga pencurian ini tidak berlarut-larut.
"Pencurian ini sudah bertahun-tahun terjadi, tapi angka pencuriannya mulai naik signifikan sejak 2007, angkanya makin tahun makin tinggi," tandasnya.
(rrd/hen)