Ruas Semanan-Sunter akan menghubungkan wilayah Kalideres, Jakarta Barat dengan wilayah Sunter di Jakarta Utara, sedangkan ruas Sunter-Pulogebang menghubungkan Jakarta Utara dengan Pulogebang Jakarta Timur. Untuk membangun 2 ruas awal tersebut dibutuhkan investasi sebesar Rp 21 triliun.
"Dari Semanan-Sunter, Sunter-Pulo Gebang itu kira-kira dibutuhkan Rp 21 triliun hanya 2 ruas tahap awal," kata Head of Corporate Communication PT Jakarta Tol Development Ngurah Irawan kepada detikFinance, Rabu (31/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proyek besar semacam ini kita rencanakan bertahap, bayangin kalau kita serentak pasti macet. Kita membangun sesuai dengan kesiapan kota," jelasnya.
Pembangunan keenam ruas tol tersebut dibagi ke dalam beberapa tahap. Tahap pertama akan dibangun ruas tol Semanan - Sunter sejauh 20,23 kilometer dilanjutkan pembangunan tol Sunter - Pulogebang yang jaraknya 9,44 km.
Pembangunan kemudian dilanjutkan di ruas tol Duri Pulo- Kampung Melayu dengan jarak 12,65 kilometer dengan nilai investasi Rp 5,96 triliun dan Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,60 kilometer senilai Rp 6,95 triliun.
Tahap terakhir adalah pembangunan ruas jalan tol Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,15 kilometer dengan investasi Rp 5,71 triliun dan pembangunan tol Tanah Abang-Ulujami. Kontraktor menargetkan awal 2020 enam ruas tol ini sudah selesai pembangunannya dan pertengahan 2020 sudah bisa digunakan.
(zul/hen)