Beberapa di antaranya adalah taipan yang kalem. Tapi kebanyakan flamboyan dan royal dengan harta dan dekat dengan wanita-wanita cantik. Kini mereka juga dikenal sebagai pemilik klub olahraga.
Yuk kita intip profil bisnis dari 10 orang terkaya di Rusia versi CNBC, seperti dikutip, Selasa (27/8/2013).
9. Alexey Mordashov
|
Mordhasov memupuk kekayaannya dari hasil privatisasi Cherepovets dan menjadi pemegang saham mayoritas pasca kejatuhan Uni Soviet. Cherepovets kemudian diubah namanya menjadi Severstal dan sekarang menjadi salah satu produsen baja terbesar di Rusia.
Pada 1992, Mordashov menjadi Direktur Keuangan di Severstal dan naik jabatan menjadi Presiden Direktur pada 2006. Mordashov memiliki 82% saham di Severstal dan juga ketua dari asosiasi baja dunia. Pria ini memegang gelar sarjana dari Leningrad Institute of Engineering dan Economics and the Newcastle Business School of Northumbria University di Inggris.
8. German Khan
|
Sejak awal didirikan, Alfa Group memiliki ketertarikan untuk mengembangkan sektor commercial banking, investment banking, asset management, asuransi, ritel, telekomunikasi, dan air minum.
Pada tahun 1990-an, Alfa Group membeli perusahaan minyak Rusia bernama Tyumen Oil dan menyatukannya dengan BP di Rusia. Kemudian saham yang dimiliki Alfa pada perusahaan hasil merger ini dijual ke perusahaan minyak milik pemerintah Rusia yakni Ropsneft dengan harga US$ 28 miliar.
Majalah Forbes mengatakan, Khan memiliki darah Kiev dan menempuh studi di Moskow.
7. Vagit Alekperov
|
Menurut Forbes, Alekperov mewarisi 21% sahamnya di Lukoil kepada anak satu-satunya Yusuf tahun ini. ExxonMobil disebut sebagai investor kedua terbesar di Alekperov sebelum menjual sahamnya pada 2010.
6. Mikhail Prokhorov
|
Saat ini, Prokhorov memiliki klub basket di NBA yakni Brokolyn Nets. Dia pernah keluar menjadi pemilik perusahaan emas terbesar Rudia yakni Polyus Gold, dan memilih sebagai politisi.
Prokhorov merupakan pendiri partai politik Civic Platform pada 2012. Dia mendapatkan 8% suara saat melawan Vladimir Putin pada pemili 2012. Pria ini merupakan teman dekat dari penyanyi rapper AS Jay-Z, dan Prokhorov pernah bernyanyi rap saat kampanyenya di televisi.
Lahir di Moskow pada 1965, Prokhorov pernah dikejar polisi Prancis karena tuduhan menyelenggarakan prostitusi pada resort ski di pegunungan Alpine. Namun Prokhorov membantah hal tersebut.
5. Vladimir Lisin
|
Lisin juga merupakan pemilik saham mayoritas di Novolipetsk yang merupakan salah satu perusahaan produsen baja terbesar di Rusia lewat perusahaannya yaitu Fletcher Group Holdings. Perusahaan ini juga berinvestasi di sektor energi, termasuk eksplorasi minyak dan gas, bank, serta real estate.
Belum sampai di situ, Lisin juga memiliki First Cargo, yang merupakan operator kereta terbesar di Rusia. Pria berumur 57 tahun ini mempunyai hobi berburu rusa dan memiliki salah satu tempat berburu terbesar di Rusia. Dia merupakan ketua perkumpulan menembak di Rusia sejak 2002.
5. Vladimir Potanin
|
Lulus sebagai sarjana ekonomi internasional pada 1983, Potanin pernah bekerja 7 tahun di Kementerian Hubungan Ekonomi Luar Negeri, dan juga pernah menjabat sebagai deputi Perdana Menteri apda 1996 dan 1997.
Potanin juga mendirikan yayasan sosial bernama Vladimir Potanin Foundation yang mendorong pendidikan, seni, dan budaya di Rusia dengan budget US$ 10 juta per tahun.
4. Andrey Melnichenko
|
MelnichenkoΒ pernah menjual sahamnya di MDM dan mengakuisisi Eurochem yang merupakan pemilik pabrik pemurnian mineral di Rusia. Eurochem juga memiliki bisnis sebagai produsen batubara.
Melnichenko memiliki superyacht terbesar nomor 16 di dunia yang dinamakan dengan nama istrinya yang merupakan seorang super model bernama Aleksandra Nikolic. Yacht yang dimiliki Melnichenko memiliki harga US$ 300 juta dan dibuat khusus dengan 3 kolam renang di dalamnya dan sangat mewah.
3. Leonid Mikhelson
|
Pria ini memulai karirnya sebagai pegawai negeri dan pekerja di perusahaan konstruksi dan perakitan bernama Tyumen di timur Moskow.
Antara 2010-2011, bapak satu anak ini membeli 57,5% saham Sibur yang beroperasi di 60 negara dan mempekerjakan 30 ribu orang. Harga perusahaan ini mencapai US$ 12 miliar.
Anak perempuan Mikhelson satu-satunya bernama Viktoria akan mewarisi kekayaan bapaknya yang nilainya US$ 13,7 miliar ini.
2. Mikhail Fridman
|
Sejak awal didirikan, Alfa Group memiliki ketertarikan untuk mengembangkan sektor commercial banking, investment banking, asset management, asuransi, ritel, telekomunikasi, dan air minum.
Fridman lahir di Ukraina dan lulus kuliah di Institut Baja Moskow pada 1985. Reuters memberitakan, Alfa Group akan melakukan investasi US$ 20 miliar lebih pada sektopr migas dunia.
1. Alisher Usmanov
|
Tapi sebelum kejatuhan Uni Soviet, Usmanov menjalani masa muda dalam sejumlah kontroversi. Pada 1980 dia pernah dijerat beberapa tuduhan kriminal yang membuatnya ditahan di Tashkent selama 8 tahun dalam kasus penipuan dan pemerasan. Tapi Usmanov bilang, semua kasus itu terkait aksi politik untuk membungkam dirinya.
Setelah bisnis tas plastiknya sukses berat, satu dekade setelah kejatuhan Uni Soviet, Usmanov beralih ke sektor komoditas dengan membeli sejumlah saham di perusahaan logam, pertambangan, dan gas alam di seluruh dunia.
Usmanov sekarang adalah salah satu pemilik Metalloinvest, produsen bijih besi terbesar di Rusia dan nomor lima di dunia. Pada November 2012, Usmanov dan rekan bisnisnya di Metalloinvest mendirikan USM Holdings Limited untuk mengelola aset-aset mereka.
Usmanov juga merambah bisnis telekomunikasi dan teknologi dengan mengakusisi MegaFon, plus membeli saham senilai US$ 100 juta di Apple Inc, serta memiliki saham di Facebook, Twitter, Zynga, dan Groupon. Dia adalah pemilik tujuh saluran TV nasional, lebih dari 30 saluran TV lokal, dan sejumlah situs Internet besar di Rusia.
Usmanov terkenal akan hobinya membeli properti-properti bersejarah nan mahal, tak cuma di Rusia, tapi sampai ke beberapa negara. Usmanov mempunyai sebuah rumah mewah bergaya Victoria senilai US$ 77 juta di London, serta mansion bergaya Tudor yang berasal dari abad ke-5 di Surrey, di selatan London, yang dulunya adalah milik baron minyak J. Paul Getty.
Usmanov bahkan rela merogoh saku senilai US$ 31 juta untuk membeli koleksi seni Mstislav Rostropovich untuk kemudian diberikan kepada museum negara. Dia termasuk ke dalam urutan ke-97 orang yang paling dermawan sedunia. Dia sudah mengucurkan US$ 120 juta untuk kegiatan sosial.
Sebagai pendiri Yayasan Sosial Seni dan Olahraga, Usmanov berada di balik kesuksesan Rusia memenangkan lelang sebagai penyelenggaran Piala Dunia 2018 sekaligus menjadi rekanan komersil ketiga untuk Piala Dunia 2018 dan 2022.
Pada 2007 Usmanov membeli sebagian saham klub sepakbola Inggris, Arsenal, dan menjadi pemilik saham terbesar kedua di klub elit itu. Dia dan rekan bisnisnya, Farhad Moshiri, membeli saham bekas bos Arsenal, David Dein senilai 75 juta Pounsterling.
Usmanov juga terlibat di cabang olahraga anggar. Dia adalah Presiden Federasi Anggar Internasional.
Sementara itu, secara tak langsung Usmanov juga mensponsori klub Dinamo Moscow, tim sepakbola Rusia, lewat perusahaannya: Metalloinvest. Nama Metalloinvest kemudian menggantikan Xerox di jersey klub tersebut.
Taipan yang satu ini beragama Islam. Tapi dia menikahi seorang Yahudi, Irina Viner, yang sama-sama berasal dari Uzbekistan. Viner adalah mantan pesenam ritmik yang karirnya terguncang oleh krisis runtuhnya Uni Soviet. Setelah menikah, Irina menjadi salah satu perempuan terkaya di Rusia.
Kehidupan rumah tangga mereka sendiri sepi dari gosip. Tapi sampai saat ini keduanya belum dikaruniai anak.
Halaman 3 dari 11