Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Suseno di acara diskusi perikanan non-konsumsi di Gedung Mina Bahari III KKP, Jakarta, Rabu (18/9/2013).
"Terbesar ekspor karang hias di dunia itu Indonesia. Kemudian disusul yang kecil seperti Fiji. Memang sedikit yang tahu," ucap Suseno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terumbu karang hitung per pieces. Pasar tertinggi Amerika kemudian Eropa. Meskipun Eropa dikit tapi lebih ke arah value," terangnya.
Di tempat yang sama, Direktur Eksekutif Asosiasi Koral Kerang dan Ikan Hias Indonesia (OKKII) Indra Wijaya menjelaskan, saat ini Indonesia memproduksi 49 jenis coral transplantasi dan alam jumlahnya relatif dibatasi. Ukuran maksimal yang boleh diekspor berkisar 25 cm.
"Yang dijual keindahannya jadi diambil hati-hati. Ukuran maksimum 25 cm. Produk bentuk akuarium," jelasnya.
Diakuinya coral alam lebih mudah dihasilkan daripada koral transplantasi. Diproyeksi produksi koral Indonesia mencapai 1 juta pieces di 2013. "Perkiraaannya 1 juta pieces dengan harga $5 per pieces," sebutnya.
(feb/dnl)