Transaksi Kurang dari Rp 2 Triliun, IHSG Terpangkas 34 Poin

Transaksi Kurang dari Rp 2 Triliun, IHSG Terpangkas 34 Poin

- detikFinance
Jumat, 04 Okt 2013 11:42 WIB
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas 34 poin di tengah perdagangan yang sepi. Investor masih menahan diri gara-gara maraknya sentimen negatif yang beredar.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka terkoreksi 21,493 poin (0,49%) ke level 4.397,150 kompakan dengan jatuhnya bursa-bursa Asia. Posisi indeks yang sudah cukup tinggi dijadikan kesempatan investor untuk ambil untung.

Aksi jual langsung ramai sejak pembukaan perdagangan. Indeks langsung meluncur hingga ke posisi terendahnya di level 4.412,166.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (4/10/2013), IHSG berkurang 34,072 poin (0,77%) ke level 4.384,571. Sementara Indeks LQ45 jatuh 7,700 poin (1,04%) ke level 730,793.

Hampir seluruh indeks sektoral langsung kompak melemah, tapi ada satu yang berhasil menguat yaitu sektor perdagangan. Saham-saham komoditas dan bank jadi sasaran aksi jual.

Perdagangan hari ini berjalan cukup cepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 52.327 kali pada volume 1,595 miliar lembar saham senilai Rp 1,867 triliun. Sebanyak 65 saham naik, sisanya 142 saham turun, dan 105 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia hingga sinag ini tak lagi kompak melemah setelah bursa Singapura berhasil naik ke zona merah. Tekanan jual masih ramai di regional gara-gara pergerakannya dibayangi sentimen dari AS.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:

  • Indeks Hang Seng turun 114,00 poin (0,49%) ke level 23.100,40.  
  • Indeks Nikkei 225 melemah 62,80 poin (0,44%) ke level 14.094,45.  
  • Indeks Straits Times naik tipis 0,83 poin (0,03%) ke level 3.145,62.  
  • Indeks KOSPI turun 2,20 poin (0,11%) ke level 1.997,27.  

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Nipress (NIPS) naik Rp 850 ke Rp 15.000, Siloam (SILO) naik Rp 250 ke Rp 10.800, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 250 ke Rp 27.850, dan Multi Prima (LPIN) naik Rp 200 ke Rp 4.800.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indocement (INTP) turun Rp 600 ke Rp 18.350, Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 550 ke Rp 12.950, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 550 ke Rp 35.100, dan Astra Agro (AALI) turun Rp 400 ke Rp 19.000.

(ang/dru)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads