Penguatan pekan kemarin menandai IHSG telah menguat selama tiga pekan berturut-turut. Nilai tukar rupiah atas dolar AS pekan kemarin turut menguat 1,5% di Rp.11.142 dari pekan sebelumnya di Rp.11.308 berdasarkan kurs tengah BI. Sementara Wall Street akhir pekan kemarin ditutup di teritori positif. Indeks S&P dan DJIA masing-masing menguat 0,44% dan 0,39% terutama dipicu sentimen positif pencapaian laba emiten 3Q13 yang di atas perkiraan sebelumnya.
Memasuki perdagangan awal pekan terakhir Oktober aksi beli diperkirakan masih berpeluang terjadi. Sentimen individual emiten sektoral seperti pencapaian laba 3Q13 akan menjadi katalis pergerakan IHSG. Namun ruang penguatan akan terbatas karena dibayangi dengan resiko melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional kuartal tiga yang diperkirakan hanya tumbuh 5,6% dibandingkan kuartal sebelumnya 5,6%. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang terbatas cenderung menguat dengan support di 4540 dan resisten di 4610.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saham Pilihan
ANTM 1570-1640 BoW, SL 1540
CTRS 2250-2450 TB, SL 2175
BBRI 8300-8600 BoW, SL 8200
SMGR 14100-14900 TB, SL 13900
BBNI 4700-4950 TB, SL 4550
PTPP 1290-1370 SoS, SL 1270
ASRI 640-720 TB, SL 630
(dru/dru)