Jumlah defisit anggaran di 2014 lebih rendah, dibandingkan dengan defisit anggaran pada APBN-P 2013 yang nilainy Rp 224 triliun.
"Defisit fiskal kita kurangi menjadi 1,69% atau Rp 175,4 triliun untuk membiayai belanja negara," ujar Menteri Keuangan Chatib Basri dalam jumpa pers APBN 2014 di Gedung Djuanda, Kemenkeu, Jakarta, Senin (28/10/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah akan memanfaatkan sumber pembiayaan yang berasal dari utang dan non utang. Rasio utang terhadap PDB di 2014 ditargetkan 23%-24%.
Kemudian pemanfaatan utang dilakukan untuk kegiatan produktif antara lain melalui penerbitan sukuk yang berbasis proyek, serta membatasi komitmen baru pinjaman luar negeri.
Hingga September 2013, utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 2.273,76 triliun. Jumlah utang ini naik naik Rp 95,81 triliun dibandingkan dengan posisi Agustus 2013.
(mkl/dnl)