Sementara itu Bursa Efek Indonesia kembali melanjutkan penguatannya pada perdagangan Senin kemarin meski hanya satu digit. Kenaikan IHSG sebesar 9,69 poin (+0,21%), terutama didorong penguatan saham-saham unggulan di sektor Infrastruktur (+2,11%), Properti (+1,52%) dan Consumer (+0,52%). Sedang sektor-sektor yang menahan kenaikan indeks adalah Aneka Industri yang turun (-1,59%) dan Pertanian yang melemah (-1,38%). Nilai Transaksi tercatat tipis sebesar Rp.4,8 Triliun dengan investor asing membukukan net buy sebesar Rp.52 Miliar. Sementara kurs tengah BI atau nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali ditutup menguat di posisi Rp 11.018 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya.
Hari ini Bursa Indonesia diprediksi masih akan berjalan fluktuatif atau mixed dengan sedikit peluang kembali melanjutkan penguatan. Kendati pun demikian, investor juga perlu mewaspadai kemungkinan aksi profit taking yang bisa terjadi sewaktu-waktu. FOMC meeting adalah salah satu faktor yang ditunggu sebagian investor untuk mengambil keputusan. IHSG diperkirakan akan bergerak di sekitar 4.550 - 4.650.
(dru/dru)