Perjalanan Malaysia Raih 10 Besar Doing Business, Indonesia Malah Naik-Turun

Perjalanan Malaysia Raih 10 Besar Doing Business, Indonesia Malah Naik-Turun

- detikFinance
Selasa, 29 Okt 2013 17:03 WIB
Perjalanan Malaysia Raih 10 Besar Doing Business, Indonesia Malah Naik-Turun
Jakarta - Bank Dunia baru saja merilis peringkat 'Doing Business 2014'. Peringkat yang mengukur kemudahan orang untuk memulai dan menjalankan bisnis di negara tersebut belum menunjukkan hasil terbaik bagi Indonesia.

Sejak 2010 sampai 2014, Indonesia masih berada di atas 100 peringkatnya. Berbeda jauh dengan negara tetangga.

Dikutip detikFinance dari situs 'Doing Business', Selasa (29/10/2013), Malaysia selalu menujukkan kemajuannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada dua negara di Asia Tenggara yang menonjol dan masuk ke dalam 10 besar sebagai tempat terbaik untuk berbisnis tahun ini. Kedua negara tersebut adalah Singapura dan Malaysia.

Lembaga ini juga membuat peringkat negara-negara yang terburuk untuk berbisnis. Negara-negara terburuk ini kebanyakan dari Afrika. Bank Dunia mengukur kemudahan orang untuk memulai dan menjalankan bisnis di sebuah negara.

"Regulasi merupakan sebuah realitas dari awal untuk memulai bisnis. Bila aturan kompleks, maka bisa menghabiskan banyak biaya," demikian laporan Bank Dunia.

Rasio listrik, gaji buruh sampai kepada masalah birokrasi menjadi hal yang utama diukur dari laporan tersebut.

Berikut perbandingan Indonesia dan Malaysia dalam 'Doing Business':

Tahun 2010:
1. Singapura
2. Hong Kong
3. New Zealand
4. Inggris
5. Amerika Serikat
23. Malaysia
115. Indonesia

Tahun 2011:
1. Singapura
2. Hong Kong
3. New Zealand
4. Inggris
5. Amerika Serikat
21. Malaysia
121. Indonesia

Tahun 2012:
1. Singapura
2. Hong Kong
3. Selandia Baru
4. Amerika Serikat
5. Denmark
18. Malaysia
129. Indonesia

2013:
1. Singapura
2. Hong Kong
3. Selandia Baru
4. Amerika Serikat
5. Denmark
12. Malaysia
128. Indonesia


2014:
1. Singapura
2. Hong Kong
3. Selandia Baru
4. Amerika Serikat
5. Denmark
6. Malaysia
120. Indonesia




(dru/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads