Menurut SBY, pembicaraan seputar mobil murah saat ini sudah banyak bias dari apa yang pernah disampaikannya terdahulu.
"Kalau saudara masih ingat dulu, kebijakan mobil murah yang dimaksud adalah untuk memikirkan angkutan pedesaan. Jadi bukan mobil pribadi. Yang kita harapkan ramah lingkungan apakah listrik atau hibrid. Saudara yang mendampingi ke India, kita ingin dapatkan perbandingan di India seperti apa angkutan pedesaan itu, seperti apa yang menggunakan listrik, sehingga hemat bahan bakar. Dengan demikian membawa kebaikan, ini yang harus dijelaskan. Kita persiapkan jawaban ke DPR yang angkat isu yang hak bertanya kepada mereka," tutur SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, saat ini sejumlah pabrikan mobil di dalam negeri sudah mengeluarkan produk mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC). Produk mobil murah yang keluar masih menggunakan BBM, namun diharuskan jenis RON 92 atau pertamax.
(dnl/hen)