Masih Bisa Untungkah Investasi Saham Tahun Depan?

Masih Bisa Untungkah Investasi Saham Tahun Depan?

- detikFinance
Selasa, 24 Des 2013 16:28 WIB
Jakarta - Investasi saham tahun depan diproyeksi bakal bisa positif mengekor pada kondisi perekonomian yang juga diperkirakan bisa lebih baik dibanding tahun ini.

Ketidakpastian soal pengurangan stimulus oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed telah berakhir. Hal ini menjadi sentimen positif pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Namun, apakah investasi saham di tahun depan bakal mencetak untung?

"Tergantung kondisi makro. Tapi IHSG tahun depan tidak akan terlalu fluktuatif, jadi investasi di saham masih bisa positif," ujar Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada saat dihubungi detikFinance di Jakarta, Selasa (24/12/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, pergerakan IHSG tahun depan diperkirakan bakal lebih baik dengan catatan kondisi ekonomi makro membaik, seperti nilai tukar rupiah stabil, dan pemerintah mampu menekan angka defisit neraca transaksi berjalan.

"Ekonomi makro sangat menentukan pergerakan indeks saham kita," kata Reza.

Dia mencontohkan, untuk investasi reksa dana saham, meskipun tahun ini mencatatkan rapor merah hingga minus 3-4%, namun di tahun depan reksa dana saham diramalkan bakal mencetak return positif.

"Reksa dana saham tahun ini minus 3-4%, tahun depan berharap lebih baik, minimal bisa positif 2-3%," ujar dia.

Reksa dana campuran pun masih membukukan kinerja negatif. Reza menyebutkan, rata-rata kinerja reksa dana jenis ini minus 1,5% di tahun ini. Faktor ekonomi makro ternyata masih jadi penyebabnya.

"Tahun depan kemungkinan bisa positif 2-3%," kata dia.

Kinerja reksa dana pendapatan tetap lebih melorot. Kata Reza, reksa dana dengan acuan obligasi ini mencatatkan minus hingga 4,5% tahun ini. Harga obligasi yang terus jatuh membuat kinerja reksa dana jenis ini ikutan negatif.

"Tahun depan masih akan recovery terutama karena harga obligasi belum membaik," cetusnya.

Namun, masih ada yang mencatatkan kinerja positif yaitu reksa dana pasar uang. Menurut Reza, reksa dana jenis ini mencatatkan kinerja positif 6-6,5% di tahun ini.

"Tahun depan nggak akan jauh beda, mungkin bisa bergerak ke angka 6-7%," pungkasnya.

(drk/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads