"Jadi ada pilot project N219 dimana PT DI bersama Lapan akan melakukan riset dan pengembangannya yang didanai oleh Bappenas. Informasi dari PT DI, mereka sudah ada MoU untuk 150 pesawat," ujar Hidayat saat ditemui di Gedung GPM, PT DI, Jalan Pajajaran.
Hidayat mengatakan pesawat tersebut nantinya akan dioperasikan di kawasan Indonesia Timur sebagai transportasi antar daerah. "Ini untuk juga untuk mendukung program MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia)," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pemesan yang tertarik dengan N219 yang memiliki kapasitas 19 seat ini antara lain sejumlah maskapai seperti Lion Air, Nusantara Buana Air dan lainnya.
(tya/dru)