Perseroan mencatat laba operasional tumbuh 77% YoY dari Rp 262 miliar menjadi Rp 464 miliar ditopang oleh pertumbuhan pendapatan operasional lainnya. Pendapatan operasional lainnya tumbuh 84% YoY menjadi Rp 2,2 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 1,2 triliun.
Dalam siaran persnya, Minggu (30/3/2014), pembiayaan yang disalurkan Bank Syariah Permata meningkat 61% dari Rp 7,1 triliun pada tahun 2012 menjadi Rp 11,4 triliun pada tahun 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasio Kecukupan Modal (CAR) Bank Permata Syariah tercatat sebesar 18,82%, mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 19,37%. Ekuitas pemegang saham tumbuh 52% YoY menjadi Rp 1,6 triliun pada akhir tahun 2013.
Direktur Syariah PermataBank Achmad K. Permana mengatakan potensi bisnis di perbankan Syariah masih sangat besar.
"Kinerja ini menunjukkan bahwa potensi bisnis di perbankan Syariah masih sangat besar dan transformasi model bisnis yang telah kami lakukan selama ini melalui optimalisasi konsep office channelling dengan mensinergikan infrastruktur, pengembangan berbagai produk dan layanan telah sesuai dengan strategi bisnis yang kami kembangkan," kata Permana.
(dru/zul)