"Mereka minta terus rata-rata 2 kontainer setiap minggu. Kita lebih melihat reaksi pasar yang dulu. Ternyata di dunia internasional respons baik. Mutu pisang kita baik," kata Direktur Utama PTPN VIII Dadi Sunardi kepada detikFinance, Selasa (13/5/2014).
Sukses di pasar Singapura, ternyata pisang dari perkebunan buah milik PTPN VIII tersebut mulai dilirik oleh distributor buah asal Tiongkok dan Filipina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk ekspor ke Tiongkok dan Filipina masih tahap penjajakan. Namun ekspor buah eksotis, diprioritaskan memenuhi kebutuhan dalam negeri, setelah kebutuhan domestik terpenuhi selanjutnya dilakukan ekspor pisang.
"Kita meningkatka mulai September. September produksi sudah di atas 800.000 kg-1.000.000 kg. Kebutuhan dalam negeri 60% dan ekspor 40%. Dalam negeri ke Jawa Barat, Banten hingga Jakarta," jelasnya.
Program pengembangan buah tropis merupakan bagian dari revolusi orange yang didorong oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. PTPN VIII menanam beberapa jenis buah tropis yang berusia pendek dan panjang.
Buah yang ditanam PTPN VIII antaralain: pisang, pepaya, durian, manggis, alpukat hingga buah naga. "Pisang, manggis, durian. kita juga kembangkan jambu citra, buah naga kemudian alpukat," sebutnya.
(feb/hen)