.webp)
Salah satu proyek yang dijanjikan duet ini adalah pembangunan jalan tol di atas laut. Sebelumnya sudah ada proyek serupa, yaitu Tol Bali Mandara di Bali.
Dalam dokumen visi misinya, Prabowo-Hatta menyebutkan bakal membangun secara bertahap jalan tol atas laut di beberapa segmen jalur Pantura dan berpotensi terintegrasi dengan jalur kereta.
Tol atas laut di Pantura sebenarnya bukan ide baru. Kajiannya bahkan sudah dibuat oleh konsorsium BUMN yang dipimpin PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Konsorsium ini rencananya akan membangun tol atas laut yang menghubungkan Jakarta-Surabaya.
Untuk tahap I, akan dibangun dengan rute Semarang-Surabaya sepanjang 300 km. Investasi proyek ini diperkirakan sekitar Rp 50 triliun.
Sedangkan tahap II akan menghubungkan Cirebon-Semarang sepanjang 200 km. Investasi yang dibutuhkan untuk proyek ini mencapai Rp 90 triliun.
Dua tahap pembangunan tol atas laut ini sudah dinilai layak atau feasible. Pembangunan awalnya direncanakan mulai 2015.
Namun, ternyata rencana ini belum sepenuhnya disepakati oleh para pembuat kebijakan. Djoko Kirmanto, Menteri Pekerjaan Umum, menyatakan belum mendapat laporan resmi mengenai proyek tol atas laut di Pantura.
"Kalau jalan tol di atas laut itu atas inisiatif pemrakarsa. Supaya terlaksana, maka pemrakarsa mengirm surat ke Kementerian PU. Suratnya belum ada, ini masih wacana. Tidak tahu wacana siapa tapi saya pernah dengar," kata Djoko beberapa waktu lalu.
Menarik untuk dinantikan bagaimana cara Jokowi atau Prabowo merealisasikan proyek tol atas laut ini. Semoga tak ada hambatan, selancar jalan tol Jakarta di tengah malam.
