Prabowo Ingin Bangkitkan Mobnas, Ini Tanggapan Bos Indomobil

Prabowo Ingin Bangkitkan Mobnas, Ini Tanggapan Bos Indomobil

- detikFinance
Senin, 23 Jun 2014 07:03 WIB
Jakarta - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mendambakan adanya mobil nasional (Mobnas). Gagasan ini ingin membangkitkan kerangka pembuatan mobnas yang sudah ada sejak era 1990-an, namun sampai saat ini belum terwujud.

Presiden Direktur PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) Jusak Kertowidjojo mengaku tidak mengerti apa definisi tentang mobnas. Ia beralasan jika definisi mobnas adalah mobil buatan tangan orang-orang Indonesia dan dibuat di dalam negeri, saat ini hal tersebut justru sudah terjadi.

"Saya tidak terlalu paham apa itu mobil nasional, kalau mobil nasional mobil yang dibuat orang Indonesia, saat ini pun orang Indonesia sudah buat mobil," ujar Jusak dihubungi detikFinance, Senin (23/6/2014).

Jusak menambahkan, jika dikatakan mobil nasional seluruhnya merupakan buatan orang Indonesia, hal tersebut pun sudah terpenuhi dengan produk-produk mobil yang sudah banyak beredar di pasar domestik yang dihasilkan dari pabrik-pabrik lokal.

"Saat ini 90% merek mobil yang dijual di Indonesia dibuat di dalam negeri dan orang Indonesia, dan sebagian besar bahkan hampir seluruh komponennya dibuat orang Indonesia," katanya.

Ia juga mempertanyakan apakah mobil nasional harus bermerek nasional? Menurutnya tak paham konsep seperti apa yang menggambarkan suatu mobil bisa dikatakan mobil nasional.

"Saat ini mobil-mobil yang diproduksi di Indonesia itu merupakan merek internasional, bukan merek suatu negara saja," tutupnya.

Sebelumnya calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto dalam dialog capres-cawapres yang diselenggarakan Kadin Indonesia di Djakarta Teater, Jakarta, Jumat (20/06/2014) mendambakan adanya mobil nasional.

"Saya ingat masa kejayaan Indonesia di tahun 90-an yang dikenal saat itu Macan Asia. Di mejanya pak Aburizal Bakrie ada maket (rancangan) mobil yang ingin dibuat," ungkap Prabowo.

Menurut Prabowo masyarakat Indonesia sangat mendambakan mobil buatan bangsa sendiri. Selama ini mayoritas mobil yang digunakan berasal dari Jepang. "Kita sangat dambakan mobil buatan Indonesia," ujarnya.

Ia menegaskan untuk membangun industri mobil di dalam negeri perlu usaha dan kerja keras. Salah satu upaya yang akan dilakukan bila ia terpilih menjadi presiden adalah bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan baik itu pelaku usaha dalam negeri, insinyur, akademisi, dan sebagainya.

"Jadi saya ingin adanya Indonesia incorporated. Saya ingin ada kerjasama antara pelaku usaha dan ekonomi, politisi, buruh, akademisi di kampus kita kerjasama erat untuk menjadi Indonesia incorporated. Kita akan berjuang untuk mendukung itu. Tetapi kalau Anda tidak mau maju-maju, pemerintah akan ambil alih," tegasnya.

(hen/ang)

Hide Ads