Dalam program komplit di sektor energi yang dikutip, Jumat (4/7/2014) disebutkan, saat ini Pertamina belum bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Alasannya, saat ini di Indonesia, Pertamina hanya menguasai 21% produksi minyak dalam negeri. Sementara sisanya dikuasai asing. Sementara di Malaysia, Petronas menguasai 60% produksi minyak di negaranya, sisanya perusahaan asing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa dukungan yang diberikan untuk Pertamina? Jokowi-JK dalam paparannya mengatakan akan memberikan dukungan berupa kebijakan yang mendukung, permodalan, strategi bisnis, kemampuan teknis, dan budaya perusahaan.
Berikut target Jokowi-JK kepada Pertamina:
- Berkontribusi terhadap produksi minyak dalam negeri lebih dari 50% dalam waktu 5 tahun
- Pertamina menjadi perusahaan energi internasional
- Kebanggaan seluruh bangsa Indonesia