"Sekarang dalam tahap negosiasi dan tarap penyelesaian. Itu anak perusahaan sendiri. Kami juga menyelesaikan perizinan dengan pemerintah Timor Leste," kata TW kepada detikFinance di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (17/7/2014).
Tomy menilai Timor Leste sebagai negara yang memiliki potensi yang luar biasa. Selain itu, Artha Graha juga ingin berperan dan terlibat di dalam pembangunan infrastruktur dan properti yang ditawarkan Pemerintah Timor Leste.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TW menjelaskan Artha Graha Group belum berencana memperluas ekspansi bisnis di luar negara Timor Leste. Artha Graha masih fokus menjajaki proyek-proyek yang ada di Timor Leste.
"Belum ada. Saya sekarang hanya berpikir Timor Leste. Kalau negeri lain belum terpirkan. Karena di Timor Leste sebagai bukti Indonesia berbesar hati di dalam bergandengan tangan bersama dengan Timor Leste," ujarnya.
Sebelumnya Artha Graha Group bersama BUMN konstruksi yakni PT PP Tbk menerima proyek pembangunan gedung AGP Square di Dili, Timor Lester. Nilai proyek ditaksir bernilai Rp 1 triliun.
(feb/ang)