Lippo Group kini memiliki bisnis baru yang bergerak di bidang hiburan, yaitu jaringan bioskop. Jaringan bioskop Lippo tersebut diberi nama Cinemaxx.
Hari ini, Cinemaxx mengumumkan memasuki bisnis jaringan bioskop dengan jumlah investasi sebesar Rp 6 Triliun. Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan jaringan bioskop di seluruh Indonesia dalam jangka waktu 10 tahun ke depan.
Cinemaxx berencana akan mengembangkan usahanya dengan melakukan penetrasi jaringan bioskop di 300 lokasi dengan total 2.000 layar di lebih dari 85 kota. Indonesia masih menjadi salah satu negara yang memiliki pengembangan bioskop cukup rendah, dengan populasi penduduk ke-4 terbesar di dunia namun memiliki tidak lebih dari 900 layar bioskop. Layar yang dimiliki jaringan bioskop Cinemaxx akan berjumlah lebih dari dua kali lipat jumlah layar bioskop di Indonesia saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada September 2014, Cinemaxx akan membuka bioskop multiplex pertamanya di Palembang Icon. Cinemaxx Palembang Icon, akan menjadi bioskop terbesar di Indonesia dengan jumlah 15 layar pertunjukan dalam satu gedung yang akan dibangun dalam 2 tahap.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, menyambut baik kehadiran Cinemaxx di industri jaringan bioskop Indonesia. Selain memberikan hiburan kepada masyarakat, bioskop juga menjadi sarana bagi pelaku industri perfilman nasional untuk menyalurkan hasil karyanya.
"Kami menyambut baik dan sangat mendukung masuknya Cinemaxx ke industri pertunjukan film di Indonesia. Tentunya hal tersebut akan memberikan kesempatan dan pasar yang lebih besar bagi film nasional sehingga film nasional dapat meningkat baik dari sisi jumlah maupun kualitasnya," kata Mari.
Maya Barack-Evans, produser film The Raid dan The Raid 2, juga mengapresiasi kehadiran Cinemaxx.
"Sebagai penikmat film dan produser, saya sangat gembira dengan masuknya Cinemaxx ke industri ini. Selain akan memberikan akses lebih luas untuk menikmati pengalaman menonton film di berbagai lokasi bioskopnya, peningkatan jumlah layar bioskop ini juga akan memberikan kesempatan kepada para pembuat film lokal untuk dapat menunjukkan hasil karya kami dalam jangka waktu yang lebih lama dan kepada lebih banyak penonton," tuturnya.
(hds/hen)