Cerita Sepi Sunyinya Merayakan Lebaran di Anjungan Minyak Tengah Laut

Cerita Sepi Sunyinya Merayakan Lebaran di Anjungan Minyak Tengah Laut

- detikFinance
Selasa, 29 Jul 2014 09:48 WIB
Foto: Malam Takbiran di Anjungan Minyak
Jakarta - Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang tidak bisa merayakan lebaran bersama sanak-keluarga. Salah satunya para pekerja minyak dan gas bumi (migas) yang terus setiap harinya menjaga agar sumur migas terus produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Sepi dan sunyi," kata pekerja PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ lepas pantai di Anjungan Minyak Papa, Yosdevi Herman, seperti diceritakan Communication & Relations Manager PHE ONWJ Hanna Prabandari dalam kunjungannya ke Anjungan Papa, Senin (28/7/2014).

Anjungan Papa merupakan 11 anjungan yang harus menempatkan pekerja untuk memastikan produksi migas berjalan baik, dari puluhan anjungan di lepas pantai di laut Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yosdevi mengatakan, menjalankan ibadah puasa ramadan dan salat tarawih, sampai pada akhirnya sholat ied di anjungan minyak tentu berbeda rasanya.

"Kita salat di landasan helikopter, kita pasang sejadah di sana, beduk juga kita bawa dari Jakarta. Sampai ustad untuk ceramah dari Jakarta juga. Kencangnya angin, dingin, sepanjang mata memandang hanya laut yang dilihat," kata Yosdevi.

Namun baginya, hal tersebut sudah merupakan tugas yang harus dijalaninya dengan baik, walau tidak bisa berkumpul bersama di hari Lebaran.

"Saat ini teman-teman saya di offshore adalah keluarga kedua saya. Setengah hidup saya sekarang di sini, meskipun rindu dengan keluarga, saya juga senang berlebaran bersama teman-teman di sini," tutur Yosdevi.

Para pekerja di offshore PHE ONWJ menjalani dinas selama 12 hari, lalu 12 hari libur begitu seterusnya, tiap pegantian pekerja ada kapal khusus yang datang.

"Bagi banyak pekerja melihat kapal penjemput bagai sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu, disambut gembira," tutupnya.

PHE ONWJ merupakan operator dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Blok ONWJ di bawah SKK Migas yang dimiliki oleh Pertamina sejak Juli 2009.

Wilayah operasi PHE ONWJ mencakup area sekitar 8.300 kilometer persegi di Laut Jawa, yang terletak di utara Kepulauan Seribu sampai perairan utara Cirebon.

Fasilitas yang dimiliki PHE ONWJ terdiri dari lebih dari 200 struktur platform, 404 jaringan pipa bawah laut sepanjang 1.900 kilometer.

Pada semester I-2014, PHE ONWJ berhasil mencapai rata-rata produksi harian sebesar 40.300 barel minyak per hari, atau telah melebihi target produksi tahun 2014 yang ditetapkan SKK Migas sebesar 39.400 barel minyak per hari.

(rrd/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads