Rapat yang digelar sekitar pukul 09.00 WIB dipimpin oleh Wakil Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro. Selain Bambang, hadir pula Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo dan Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani.
"Iya rapat (dengan Pertamina dan PLN). Saya yang memimpin rapatnya," kata Bambang saat memasuki Gedung Djuanda, Kemenkeu, Jakarta, Rabu (13/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui kedua pihak masih belum menyepakati pembelian solar Pertamina oleh PLN untuk periode Januari 2013 sampai semester I-2014.
Masalah ini sudah pernah menjadi kajian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Hasil hitungan BPKP atas kewajaran harga solar dari Pertamina antara 112% sampai 117% MoPS (Mean of Plats Singapore). Sedangkan PLN tetap meminta 105% MoPS dengan dasar perhitungan subsidi dari pemerintah.
(mkl/hds)











































