Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik berseloroh soal kondisi ini. Ia mengatakan untuk menentukan tambahan alokasi subsidi BBM tahun depan cukup melihat senyuman sang menteri perindustrian.
"48 juta KL itu memang nambah, itu salah satunya kalau saya lihat senyumnya Pak Hidayat (Menteri Perindustrian) penjualan sepeda motor dan mobil terus meningkat tahun depan," ucap Menteri ESDM Jero Wacik di Kantor Ditjen Pajak, Jumat (15/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya kita lakukan pembatasan BBM, belum dinaikkan saja sudah heboh. Tapi kalau kita tidak lakukan ini bahaya, karena kalau tidak melakukan apa-apa, BBM subsidi habis sebelum 31 Desember 2014," katanya.
Ia mengatakan konsumsi BBM yang naik karena meningkatnya penjualan kendaraan bermotor merupakan suatu yang dilema, di satu sisi peningkatan penjualan kendaraan menunjukkan meningkatnya kesejahteraan rakyat Indonesia, di sisi lain subsidi makin bengkak.
"Tapi itu semua sebenarnya kenikmatan membawa sengsara sedikit," tutupnya.
(rrd/hen)