Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara mengatakan, peningkatan cadangan devisa ini paling tinggi berasal dari penerimaan devisa hasil ekspor migas pemerintah, yang melampaui pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah.
"Posisi cadangan devisa per akhir Agustus tersebut dapat membiayai 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," ujar Tirta dalam keterangannya, Jumat (5/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut perkembangan cadangan devisa Indonesia sepanjang tahun ini:
- Januari: US$ 100,651 miliar
- Februari: US$ 102,741 miliar
- Maret: US$ 102,6 miliar
- April: US$ 105,6 miliar
- Mei: US$ 107 miliar
- Juni: US$ 107,7 miliar
- Juli: US$ 110,5 miliar
- Agustus: US$ 111,2 miliar