Anak Muda di Desa Pilih Jadi Buruh Pabrik daripada Petani

Anak Muda di Desa Pilih Jadi Buruh Pabrik daripada Petani

- detikFinance
Jumat, 12 Sep 2014 18:56 WIB
Jakarta - Sektor pertanian saat ini dianggap kurang menarik bagi generasi muda di Indonesia. Bahkan mereka lebih memilih menjadi buruh pabrik daripada menjadi petani.

Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih mengatakan saat ini pemuda di daerah lebih senang bekerja sebagai buruh pabrik dengan penghasilan tetap, daripada petani yang jelas penghasilannya.

Henry menyebut, para pemuda desa beranggapan bahwa bercocok tanam bukan hal yang menjanjikan untuk masa depan. Apalagi luas lahan pertanian yang petani garap tidak cukup lantaran banyak yang sudah dikuasai korporasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhirnya mereka jadi buruh migran. Mereka maunya bekerja di sektor industri, jadi buruh dan lain-lain," kata Henry Saragih di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (12/8/2014).

Hal serupa, juga terjadi di banyak negara di dunia. Ia mencatat, penguasaan lahan termasuk lahan pertanian oleh pihak korporasi juga terjadi di berbagai negara Asia lain seperti Taiwan, Jepang, Korea. "Di beberapa negara di Eropa juga ada," katanya.

Lahan tersebut kebanyakan digunakan untuk kegiatan non pertanian seperti kegiatan industri, pemukiman dan pariwisata. "Jadi, memang pemuda menjadi buruh bukan karena keinginan mereka, tetapi karena terpaksa," pungkas Henry.‬

(hen/hen)

Hide Ads