Ada 450.000 Nasabah Bergaji Kurang dari Rp 10 Juta Punya Banyak Kartu Kredit

Gesek Kartu Kredit Dibatasi

Ada 450.000 Nasabah Bergaji Kurang dari Rp 10 Juta Punya Banyak Kartu Kredit

- detikFinance
Jumat, 03 Okt 2014 09:32 WIB
Jakarta - Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) mencatat sedikitnya ada 450.000 nasabah bergaji Rp 3-10 juta punya kartu kredit lebih dari 2 penerbit.

General Manager AKKI Steve Marta mengatakan, ke depan akan diatur batasan kepemilikan kartu kredit nasabah bergaji antara Rp 3-10 juta tidak boleh punya kartu kredit lebih dari 2 penerbit.

"Total nasabah 15,8 juta, dari total itu yang bergaji Rp 3-10 juta sekitar 3,5 juta. Dari 3,5 juta ada sekitar 450 ribu yang punya kartu kredit lebih dari 2 penerbit," ujar Steve kepada detikFinance, Jumat (3/10/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, kata dia, ada nasabah bergaji Rp 3-10 juta punya kartu kredit hingga 10 kartu.

"Bahkan ada yang bergaji Rp 3-10 juta punya kartu kredit 10, tapi jumlahnya nggak banyak. Jumlah pastinya berapa, yang punya siapa saja, tidak ada spesifikasinya," ucapnya.

Steve mengaku, biasanya mereka yang punya banyak kartu kredit tertarik dengan promo-promo dan diskon yang ditawarkan bank.

"Biasanya mereka tertarik penawaran dan promo-promo dari bank, dan mereka hanya mengambil bonus," katanya.

Steve menambahkan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan sebagai perlindungan konsumen serta manajemen risiko, BI mengatur batasan kepemilikan kartu kredit.

"Yang ingin dicapai BI terkait ini untuk perlindungan 2 sisi baik dari konsumen maupun pelaku bisnis," tandasnya.

BI akan mulai memberlakukan pembatasan kepemilikan kartu kredit Januari 2015. Alasannya sebagai salah satu bentuk perlindungan konsumen dan manajemen risiko.

Bagaimana menurut Anda, apakah setuju dengan pembatasan ini atau justru sebaliknya? Selama ini Anda punya berapa kartu kredit? Kirim pendapat dan cerita Anda ke redaksi@detikfinance.com dengan subjek 'Pembatasan Kartu Kredit'.

(drk/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads