Proyek Jalur Trans Maluku 1.000 Km Butuh Rp 6 Triliun

Membangun Indonesia Timur

Proyek Jalur Trans Maluku 1.000 Km Butuh Rp 6 Triliun

- detikFinance
Selasa, 14 Okt 2014 12:40 WIB
ilustrasi
Tual - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membangun jalur Trans Maluku. Proyek bernilai kurang lebih Rp 6 triliun ini akan dilakukan pembangunannya di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Plt Menteri Perhubungan (Menhub) Bambang Susantono mengungkapkan pembangunan Trans Maluku dilakukan untuk menghubungkan pulau-pulau kecil di Timur Indonesia. Pembangunannya tak hanya jalur jalan darat namun akan terkoneksi dengan pelabuhan-pelabuhan penghubung.

"Jadi interkoneksi pulau kecil yang ada di sana," kata Bambang kepada detikFinance di Pendopo Walikota Tual, Maluku, Selasa (14/10/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang menjelaskan jalur Trans Maluku dimulai dari Ambon, lalu menyusur ke selatan menuju Kepulauan Maluku dan masuk Kepulauan Maluku Tenggara. Kemudian dilanjutkan hingga ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dan berakhir ke Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Konsepnya sudah ada, Trans Maluku akses untuk Timur Indonesia perpaduan jalan darat dan transportasi laut," imbuhnya.

Dana sebesar Rp 6 triliun tersebut menurut Bambang akan digunakan untuk infrastruktur pendukung Trans Maluku seperti pembangunan jalan, dermaga hingga kebutuhan kapal laut baru.

"Jadi akan ada jalan baru dengan panjang 1.015 km, 40 dermaga baru, dan 24 kapal penyeberangan. Itu untuk biaya kita estimasi Rp 6 triliun," jelasnya.

(wij/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads