Jokowi Sebut Harga Semen di Papua 25 Kali Lebih Mahal di Jawa, Ini Kata Produsen

Jokowi Sebut Harga Semen di Papua 25 Kali Lebih Mahal di Jawa, Ini Kata Produsen

- detikFinance
Senin, 10 Nov 2014 15:58 WIB
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan harga semen di Pulau Papua 25 kali lebih mahal daripada di Pulau Jawa. Harga satu sak semen di Pegunungan Tengah di Papua bisa mencapai US$ 150 per sak (Rp 1,8 juta), di Jawa sekitar US$ 6 per sak atau sekitar Rp 72.000 saja.


Executive Director PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Kuky Permana mengatakan, persoalan disparitas harga semen yang jauh tersebut disebabkan karena kondisi infrastruktur yang belum berkembang di Papua. Pada dasarnya, menurutnya harga semen sama di setiap daerah.

"Harga semennya sih sama. Biaya angkutnya itu yang beda di setiap daerah. Kalau Papua itu tergantung, ada yang ke gunung-gunung," kata Kuky ditemui usai bertemu Saleh Husin di Kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (10/11/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang membedakan menurutnya adalah biaya angkut atau distribusi, bila infrastruktur pendukung seperti pelabuhan dan jalan berkembang di Papua, maka dipastikan harga semen tak akan mahal.

"Biaya angkutan itu komponen yang mahal. Untuk mengangkut semen itu butuh pelabuhan, jalan dan lain-lain. Kalau diangkut pesawat jelas mahal. Kalau pelabuhan dibangun, jalan dibangun, tentu harganya lebih baik," tuturnya.

Meski tak merinci, dia juga mengatakan, harga semen di wilayah paling Timur di Indonesia itu bervariasi tergantung jenis transportasi yang dipakai, seperti mobil, kapal, atau pesawat terbang.

"Satu juta (Rp 1 juta) ada," tutupnya



(zul/hen)

Hide Ads