Jakarta - Pencurian minyak mentah milik PT Pertamina EP di Sumatera Selatan semakin menjadi, pasca kenaikan harga BBM subsidi. Walau sudah dijaga ketat di jalur darat oleh aparat polisi dan TNI, para maling minyak tak habis akal, dan mengubah jalur pencuriannya lewat sungai.
"Kita sudah kerjasama dengan Polri dan TNI untuk bersama-sama menjaga jalur pipa di Tempino-Plaju. Tiap pos dijaga ketat, sehingga pencurian minyak di daerah tersebut sangat berkurang," ujar Manajer Humas PT Pertamina EP Muhammad Baron, kepada
detikFinance, Senin (24/11/2014).
Baron mengatakan, akibat penjagaan ketat tersebut, para pencuri minyak mengalihkan daerah curiannya ke lokasi pipa minyak Pertamina lain, salah satunya di Adera Field, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sana pipa minyaknya juga ada di permukaan tanah, tapi di Ogan Ilir ini mereka curinya menggunakan kapal, lalu mereka
tapping (membolongi) pipa yang ada di darat, lalu disambungkan melalui selang pipa sepanjang 2 km ujungnya ada atas kapal. Ini trik baru mereka, karena di darat sudah banyak dilakukan razia oleh Polri dan TNI," ucapnya.
(rrd/dnl)