Profil 10 Orang Terkaya di Indonesia Berharta Rp 666 Triliun (2)

Profil 10 Orang Terkaya di Indonesia Berharta Rp 666 Triliun (2)

- detikFinance
Kamis, 04 Des 2014 11:56 WIB
Profil 10 Orang Terkaya di Indonesia Berharta Rp 666 Triliun (2)
Foto: Forbes
Jakarta -

Majalah Forbes merilis daftar orang terkaya Indonesia untuk tahun 2014. Total harta orang-orang tajir ini jumlahnya US$ 55,5 miliar atau sekitar Rp 666 triliun.

Sepuluh orang ini berasal dari industri yang berbeda. Namun mereka yang bermain di industri rokok berada di posisi paling atas.

Berikut ini profil orang terkaya Indonesia versi Forbes untuk urutan 5 sampai urutan 1, seperti dikutip detikFinance dari Forbes, Kamis (4/12/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5. Sri Prakash Lohia

Foto: Forbes
Harta: US$ 4,4 miliar (Rp 52,8 triliun)
Pria yang berdomisili di London, Inggris, ini adalah pemilik Indorama, produsen aneka bahan kimia. Ia juga baru saja membeli 66% saham Industries Chimiques du SΓ©nΓ©gal, salah satu produsen bahan kimia terbesar di Afrika Selatan.

4. Eka Tjipta Widjaja dan keluarga

Foto: Forbes
Harta: US$ 5,8 miliar (Rp 69,6 triliun)
Pria berumur 91 tahun ini sekarang tak lagi fokus berbisnis sawit setelah harga komoditas perkebunan ini lesu. Melalui Golden Agri-Resources, ia mencoba kerjasama dengan berbagai perusahaan seperti Wuhan Iron & Steel asal Tiongkok untuk memulai bisnis baja di Indonesia.

3. Anthoni Salim dan keluarga

Foto: Forbes
Harta: US$ 5,9 miliar (Rp 70,8 triliun)
Konglomerasi Grup Salim sangat menggurita di Indonesia, merambah berbagai sektor makanan minuman, telekomunikasi,ritel, properti, hingga perbankan. Namanya perusahaan yang paling dikenal adalah Indofood.

2. Susilo Wonowidjojo dan keluarga

Foto: Forbes
Harta: US$ 8 miliar (Rp 96 triliun)
Susilo merupakan penerus bisnis keluarganya yang memproduksi rokok bernama Gudang Garam. Perusahaan rokok asal Jawa Timur ini didirikan oleh ayahnya, Surya Wonowidjojo.

1. Budi dan Michael Hartono

Foto: Forbes
Harta: US$ 16,5 miliar (Rp 198 triliun)
Harta dua bersaudara pemimpin Grup Djarum ini bertambah US$ 1 miliar (Rp 12 triliun). Terutama karena kenaikan harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Saham BCA, naik sampai 50% dalam setahun terakhir. Kenaikan saham BCA disebabkan optimisme pasar merespons pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Faktor lain yang menyebabkan kenaikan kekayaan Budi dan Michael, tambah Forbes, adalah pernikahan anak sulung Budi dengan Amelia Santoso. Amelia merupakan putri dari Benny Setiawan Santoso, Presiden Komisaris PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP).
Halaman 7 dari 6
(ang/hds)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads