Kasus Bakteri Berbahaya, Mendag Gobel Setop Impor Apel Asal AS

Kasus Bakteri Berbahaya, Mendag Gobel Setop Impor Apel Asal AS

- detikFinance
Senin, 26 Jan 2015 12:36 WIB
Kasus Bakteri Berbahaya, Mendag Gobel Setop Impor Apel Asal AS
Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menghentikan izin kegiatan impor apel jenis Granny Smith dan Gala asal Amerika Serikat (AS), mulai hari ini (26/1/2015).

Pengehentian impor terkait peringatan yang dikeluarkan Kementerian Pertanian Amerika Serikat atau The United States Department of Agriculture (USDA) terkait Apel dugaan produk apel mengandung bakteri berbahaya, Listeria Monocytogenes. Di AS, kasus ini muncul setelah beberapa orang terinfeksi bakteri karena mengkonsumsi candy berbahan baku apel Granny Smith dan Gala.

"Mulai hari ini sudah kita hentikan impor Apel yang asal Amerika itu. Alasannya karena di Amerika sendiri kan sudah dilarang," kata Gobel usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Perizinan Satu Pintu (PTSP) di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Senin (26/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menegaskan, keputusan ini pun akan segera ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran di Kementerian Perdagangan (Kemendag), misalnya soal penanganan apel-apel impor AS yang akan masuk ke Indonesia sebelum ada kasus ini muncul. Selain itu, melakukan pengawasan terhadap apel-apel impor asal AS khususnya jenis granny dan gala AS, yang sudah terlanjur beredar di masyarakat.

"Hari ini akan saya bahas di Kemendag soal teknisnya," pungkas Gobel.

Sebelumnya, Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian (Kementan) Banun Harpini mengatakan telah terjadi kasus pada 9 Januari 2015 di AS yang menyebabkan beberapa korban terinfeksi bakteri Listeria Monocytogenes.Β 

Kemudian pada Rabu (21/1/2015), USDA memberikan informasi penarikan produk tersebut dari pasar, ke kementerian pertanian Indonesia. Bakteri berbahaya ini bisa membuat seorang yang terinfeksi akan terkena kejang otot dan diare.

(dna/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads