Larangan Jual Tiket di Bandara, Gerai Tiket 'Disulap' Jadi Customer Service

Larangan Jual Tiket di Bandara, Gerai Tiket 'Disulap' Jadi Customer Service

- detikFinance
Senin, 02 Mar 2015 11:57 WIB
Jakarta - Penjualan tiket langsung pada gedung terminal penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten sudah dihapus sejak kemarin 1 Maret 2015.

Larangan ini merujuk pada surat edaran yang dibuat oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan terkait penghapusan penjualan tiket penerbangan di gedung terminal bandara.

Dari pantauan detikFinance di Terminal 3, gerai-gerai tiket yang biasanya menjual tiket untuk penerbangan dadakan sudah ditutup sejak kemarin. Gerai tiket kini berwujah wujud menjadi customer service.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada customer service milik Lion Air, tertempel secara jelas pengumuman 'Tidak Melayani Penjualan Tiket'. Saat dikonfirmasi, petugas customer service Lion Air membenarkan hal tersebut.

"Betul, kami sudah tidak melayani penjualan tiket, kalau reschedule bisa. Kalau mau beli tiket, bisa telepon ke customer service," kata petugas customer service Lion Air kepada detikFinance di Terminal 3 Bandara Soetta, Cengkareng, Senin (2/3/2015).

Memperoleh jawaban tersebut, dengan memanfaatkan nomor yang diberikan selanjutnya detikFinance mencoba menghubungi petugas call center Lion Air.

Dari informasi yang dihimpun, penjualan tiket bisa dilayani untuk penerbangan minimal 6 jam sebelum keberangkatan. Petugas call center hanya meminta nomor telepon dan nama lengkap untuk dibuatkan kode pemesanan. Selanjutnya pembayaran bisa dilakukan melalui mesin ATM hingga gerai toko ritel yang telah bekerjasama dengan Lion.

"Nanti pembayaran bisa lewat ATM atau Alfamart. Di sana nanti dapat semacam tiket. Itu bisa dipakai untuk check in di bandara," jelasnya.



(feb/hen)

Hide Ads