Ini juga didorong oleh bursa saham China yang menyentuh tingkat tertingginya dalam 7 tahun, karena pemerintah negeri tirai bambu itu mengeluarkan banyak anggaran untuk infrastruktur, dan melonggarkan kebijakan moneternya.
"Pergerakan pasar saham lebih karena pertumbuhan ekonomi global saat ini, di mana ekonomi China menurun namun mereka akan melakukan stimulasi," ujar Analis, Uri Landesman dilansir dari Reuters, Selasa (31/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 5,8 miliar lembar saham yang diperdagangkan, ini di bawah rata-rata transaksi harian bulan ini yaitu 6,7 miliar lembar saham.
(dnl/dnl)