"Beberapa waktu terakhir ini ada fenomena aneh, biasanya harga MOPS solar lebih tinggi daripada premium. Sekarang itu terbalik, premium sedikit lebih mahal," ujar Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang, kepada detikFinance, Senin (6/4/2015).
Bambang tidak mengetahui, sebab pastinya mengapa harga MOPS premium sekarang lebih mahal daripada solar. "Persisnya nggak tahu, tetapi bisa saja karena terkait supply-demand," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, pergerakan MOPS BBM sendiri saat ini lebih cepat berubah, dalam 1-2 hari harganya bisa berbeda-beda. Tapi, walau harga BBM di Indonesia berpatokan pada MOPS, tapi harga premium-solar di Indonesia tidak berubah setiap hari, melainkan sebulan sekali.
"Sama halnya dengan pertamax, perubahan atau penyesuaian harga dibuat setiap dua minggu sekali bukan harian. Jadi, selalu ada risiko dalam penjualan BBM, kadang rugi, kadang untung. Ketika harga BBM ditetapkan Rp 7.300/liter, ternyata harga MOPS dalam sebulan ke depan naik maka kita rugi, sebaliknya kalau MOPS-nya turun ada untung," tutupnya.
(rrd/dnl)