"Saya tidak ingin berdosa hanya dengan mengatakan 'oh, bisa tercapai'," ujarnya dalam rapat di Gedung DPR/MPR/DPD, Jakarta, Kamis (9/4/2015).
Ia menyebutkan, tidak ada upaya lain yang mampu mengejar target raksasa tersebut dalam waktu kurang dari 9 bulan. Apalagi dalam 3 bulan pertama setoran pajak baru terkumpul Rp 170 triliun atau 13%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada jalan supaya target tercapai. Saya cenderung mengatakan yang realistis buat kita adalah shortfall jangan terlalu besar," jelasnya.
Bila shortfall terlalu besar, tambah Darmin, akan berdampak terhadap keseluruhan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Misalnya defisit anggaran akan melebar dan utang semakin bertambah.
"Kalau terlalu besar (shortfall) itu nanti tidak akan terkendali. Persoalan lain bisa muncul," sebut Darmin.
(mkl/hds)