Gratis, Tol Pejagan-Pemalang Dibuka 'Darurat' untuk Arus Mudik

Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan membuka secara gratis Tol Pejagan-Pemalang (Jawa Tengah) sepanjang 57,5 Km pada musim mudik Lebaran 2015. Tol yang terdiri dari 4 seksi ini kondisinya masih tahap pengerasan jalan, belum sampai pembetonan, namun sudah bisa dilintasi kendaraan.

Direktur Operasional I PT Waskita Karya Desi Arryani mengatakan, perusahaan berkomitmen agar jalan tol ini bisa beroperasi Januari 2016. Konstruksi proyek ini harapannya bisa selesai akhir tahun ini.

"Pejagan pemalang target awal tahun depan sudah bisa operasi. Desember efektif konstruksi selesai," katanya usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Perusahaan di Kantor Pusat Wakita, Jakarta, Jumat (24/4/2015).

Terkait dibukanya tol perseroan secara gratis, masyarakat tak bisa berharap banyak mendapatkan yang sudah jalan mulus, karena pekerjaan konstruksi baru sekitar 30%.

"Kita harapkan mudik ini bisa dilewati ala kadarnya. Ini sekedar untuk membantu memecah arus mudik saja. Kalau fisik kan baru akan selesai jelang tahun depan. Kalau saat ini baru progres 30% dari mulai pematangan tanah, pembangunan jembatan dan sebagainya. Sudah bisa dilalui tapi ala kadarnya," katanya.

Ia mengatakan dibukanya jalan Tol Pejagan-Pemalang akan cukup membantu kegiatan mudik masyarakat selepas keluar pintu tol Kanci-Pejagan. Apalagi tol Cikampek-Palimanan sudah bisa beroperasi pada musim mudik tahun ini. Namun ada kekhawatiran justru akan menambah tumpukan kendaraan di pintu keluar Kanci-Pejagan.

"Meskipun ala kadarnya, kami tetap upayakan nyaman dilalui. Selain itu, ini juga diharapkan bisa membantu memecah kemacetan selepas keluar tol Kanci-Pejagan," katanya.

Tahun lalu, PT Waskita Karya ambil alih saham PT Pejagan Pemalang Tol Road milik PT Rekatunggal Abadi dan PT Global Selaras Dunia.

(dna/hen)