Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) yang digagas dan dikembangkan oleh PT Adhi Karya Tbk (ADHI) akan terkoneksi dengan moda transportasi massal lainnya di DKI Jakarta. Saat beroperasi pada pertengahan 2018, LRT tersambung dengan kereta cepat rute Jakarta-Bandung hingga kereta MRT Jakarta.
Konektivitas ini ditargetkan mampu merangsang warga Jabodetabek menggunakan transportasi massal.
"Itu inter connectivity antar intermoda akan mudahkan perpindahan dari kendaraan pribadi ke transportasi massal," kata Direktur V Adhi Karya, Pundjung Setya Brata kepada detikFinance, Sabtu (2/5/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pundjung menjelaskan, kereta LRT akan terkoneksi jalur kereta cepat di daerah Halim Jakarta Timur. Tidak hanya itu, kereta LRT akan tersambung jaringan KRL Jabodetabek di daerah Cawang dan Dukuh Atas.
"Kemudian nyambung MRT di Dukuh Atas serta Busway nyambung di Cawang, Pancoran kemudian Kuningan," ujarnya.
Selain melengkapi dengan moda transportasi lain, Adhi Karya akan membangun parkir raksasa atau park and ride, di stasiun keberangkatan di Cibubur Jakarta dan Bekasi Timur. Daerah tersebut merupakan titik semburan penumpang yang beraktivitas dan bekerja di jantung kota Jakarta.
"Di stasiun ujung ada park and ride. Itu kapasitasnya bisa bertingkat disesuaikan perkembangkan penumpang," jelasnya.
(feb/dnl)