Petral Dibubarkan, Sudirman Said: Putus Reputasi Buruk

Petral Dibubarkan, Sudirman Said: Putus Reputasi Buruk

- detikFinance
Rabu, 13 Mei 2015 13:26 WIB
Jakarta - Pertamina Energy Trading Limited (Petral) akhirnya dibubarkan. Menurut Menteri ESDM Sudirman Said, salah satu alasan dibubarkannya anak usaha PT Pertamina (Persero) ini, karena sejak dulu citranya negatif di mata masyarakat.

"Pemerintah berkepentingan membuat mata rantai suplai BBM (bahan bakar minyak) yang efisien, agar harga energi wajar dibeli masyarakat," kata Sudirman Said di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (13/5/2015).

Sudirman menegaskan, apalagi selama ini anak usaha Pertamina yang berdomisili di Singapura citranya selalu negatif di mata masyarakat. Pasalnya, aktivitas Petral terutama dalam pengadaan impor BBM tidak transparan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Reputasi Petral sejak dulu lekat dengan persepsi negatif. Ada banyak praktik ditenggarai nggak transparan. Itu juga rekomendasi dari Tim Mafia Migas (Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi)," ungkap Mantan Dirut PT Pindad (Persero) ini.

Ia menegaskan, dengan pembubaran Petral ini juga akan memutus citra buruk di dalam tubuh Pertamina yang selama ini juga melekat di masyarakat.

"Dengan Direksi Pertamina akhirnya memutuskan untuk membubarkan Petral, Petral dilikuidasi akan terjadi efisiensi, dan reputasi masa lalu putus. Putus reputasi yang buruk," tutupnya.

(rrd/dnl)

Hide Ads