.webp)
Delegasi APO yang terdiri dari perwakilan 13 negara memang tak bertemu langsung dengan Susi, namun mereka mengaku kagum dengan sosok dan kepemimpinan sang menteri asal Pangandaran, Jawa Barat tersebut.
Kunjungan mereka adalah mendengarkan paparan kinerja kelautan dan perikanan Indonesia saat ini. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Suseno Sukoyono bercerita tentang bagaimana potensi kelautan dan perikanan di Indonesia yang mencapai ribuan triliun rupiah per tahun.
"Kita punya peluang, juga konsumsi ikan kita meningkat tahun ini menjadi 38 kg per kapita, potensinya masih luas," kata Suseno di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis (28/5/2015).
Suseno juga menuturkan mengenai luasnya laut dan suku bangsa di Indonesia yang beragam. Menurutnya, ini menjadi salah satu daya tarik dan potensi sumber daya alam juga sumber daya manusia yang sangat besar.
"Kita ada 11.000 pulau yang tak berpenghuni, juga ada 600 suku bangsa yang beragam dan berbeda-beda bahasanya. Perdagangan saat ini banyak lewat laut, dan 40% perdagangan global lewat laut Indonesia," katanya.
Partisipan yang berasal dari 13 negara sangat antusias dan hening mendengar pemaparan yang dituturkan Suseno. Sampai pada foto Menteri Susi muncul di layar, para delegasi pun langsung riuh dan kompak nampak kagum.
"Ini menteri Susi, dan dia punya maskapai penerbangan. Dia juga pilot. Menteri sebelumnya pun punya pesawat," tutur Suseno.
Direktur Departemen Industri APO, JM Thilaka Jayasundara mengaku belum pernah bertatap muka dengan Menteri Susi. Tapi dia kagum pada Susi dan gaya kepemimpinannya.
"Belum pernah bertemu tapi saya kagum akan kepemimpinannya, kebijakannya sehingga industri perikanan Indonesia jadi maju," tutur Thilaka.
Dari 20 negara anggota APO, sebanyak 13 delegasi negara hadir dalam kunjungan ini. Delegasi tersebut berasal dari India, Jepang, Nepal, Mongolia, China, dan lainnya, juga termasuk narasumber dari Kanada.
(Zulfi Suhendra/Suhendra)
