Menteri ESDM: 10 Tahun Kita 'Bakar' Subsidi Triliunan Rupiah, Tak Ada Hasil

Menteri ESDM: 10 Tahun Kita 'Bakar' Subsidi Triliunan Rupiah, Tak Ada Hasil

- detikFinance
Senin, 01 Jun 2015 13:48 WIB
Cirebon - Dalam 10 tahun terakhir, pemerintah menggelontorkan dana ratusan triliun untuk memberikan subsidi bahan bakar minyak (BBM), jumlahnya sekitar Rp 200 triliun per tahun. Namun dana sebanyak itu hanya habis untuk dibakar di jalan, dan tidak menghasilkan apa-apa.

Namun, tahun ini, di masa awal pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengeluarkan kebijakan menghapus sebagian besar anggaran subsidi BBM. Sebagian besar dananya digunakan untuk membangun infrastruktur.

"Jangka pendek kebijakan ini nggak populer, kurang mengenakkan untuk sebagian masyarakat," kata Menteri ESDM Sudirman Said, usai membuka acara Hari Nusantara ke-15 tahun 2015, di Pelabuhan Nelayan Nusantara Kejawanan, Cirebon, Jawa Barat, Senin (1/6/2015).

Sudirman mengatakan, dana subsidi Rp 200 triliun yang selama ini hanya dibakar di jalan, sekarang digeser ke sektor yang lebih produktif.

"Kita sudah ada tambahan mengisi subsidi fiskal sampai Rp 200 triliun. Pak Basuki (Menteri PUPERA) dapat tambahan anggaran untuk infrastruktur 60%, Pak Jonan (Menteri Perhubungan) dapat tambahan anggaran 50%, Menteri Pertanian anggaran nambah 40% untuk pertanian," ungkapnya.

Pengalihan subsidi tersebut, sebagian besar untuk digunakan membangun infrastrukur, mulai dari pelabuhan, tol, jembatan dan banyak lagi. Di mana untuk membangun infrastruktur tersebut butuh waktu yang cukup lama.

"Coba bayangkan kalau pelabuhannya jadi, tol sudah jadi, berapa besar pengaruhnya. 5 tahun akan datang jadi, besar sekali efek positifnya. Tapi coba lihat, 10 tahun lalu kita bakar BBM di jalan tapi nggak ada hasil. Kebijakannya (beri subsidi BBM) sih populer iya, tapi tidak ada hasil, sayang sekali. Makanya pemerintah sekarang berani ambil kebijakan pengalihan subsidi meski itu tidak populer," tutupnya.

(Rista Rama Dhany/Angga Aliya)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads