.webp)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada dalam tren melemah. Sejak awal tahun ini Indeks sudah anjlok hingga lebih dari 5%, dan termasuk yang paling rendah di Asia.
Kepala Riset NH Korindo, Reza Priyambada, mengatakan saat ini perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) termasuk yang paling fluktuatif dibandingkan pasar saham negara-negara lain di Asia.
"Artinya memang itu terjadi juga karena ekonomi kita memang lagi paling rentan di negara-negara lain. Di negara-negara Asia lain kan lagi lemah juga, jadi masalah kalau hanya Indonesia yang turun drastis sementara negara lain masih stabil," ujarnya kepada detikFinance, Senin (15/6/2015).
Saat ini kinerja IHSG termasuk yang paling parah di Asia. Bursa saham India yang berada di belakang Indonesia sudah anjlok 3,95% per perdagangan akhir pekan lalu.
Bursa saham China masih memimpin kinerja saham dengan lonjakan hingga 59,72% selama tahun ini. Dibuntuti bursa saham Jepang dan Hong Kong.
Berikut kinerja pasar saham Asia:
- Bursa Saham China naik 59,72%
- Bursa Saham Jepang naik 16,94%
- Bursa Saham Hong Kong naik 15,57%
- Bursa Saham Korea Selatan naik Rp 7,13%
- Bursa Saham Filipina naik Rp 3,78%
- Bursa Saham Thailand naik 0,71%
- Bursa Saham Singapura turun 0,34%
- Bursa Saham Malaysia turun 1,53%
- Bursa Saham India turun 3,94%
- Bursa Saham Indonesia turun 5,57%
