Proyek 35.000 MW harus selesai untuk menghindarkan Indonesia dari krisis listrik. Karena, penduduk terus bertambah, pertumbuhan ekonomi membuat kebutuhan listrik terus meningkat.
Pada tahun ini jumlah penduduk Indonesia sekitar 257,9 juta jiwa dengan total pelanggan PLN sekitar 60,3 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentu melihat kebutuhan listrik nasional 35.000 MW ditambah 7.000 MW yang sudah dalam proses pembangunan, atau total 42.900 MW sangat mendesak.
42,9 giga watt tersebut belum lagi harus ditambah jaringan transmisi sebanyak 46.597 kms dan gardu induk 109 GVa.
Dari proyek 35.000 MW tersebut juga tersebar di seluruh daerah di Indonesia. yakni:
Sumatera
- PLN membangun pembangkit: 1.100 MW
- Swasta membangun pembangkit: 8.900 MW
- Transmisi sepanjang: 18.729 Kms
- Gardu Induk: 35.521 MVA
- PLN: 5.000 MW
- Swasta: 13.697 MW
- Transmisi: 9.186 Kms
- Gardu Induk: 66.263 MVA
- PLN: 900 MW
- Swasta: 1.735 MW
- Transmisi: 5.604 Kms
- Gardu Induk: 3.500 MVA
- PLN: 2.000 MW
- Swasta: 1.470 MW
- Transmisi: 5.276 Kms
- Gardu Induk: 4.390 MVA
- PLN: 670 MW
- Swasta: tidak ada
- Transmisi: 2.347 Kms
- Gardu Induk: 1.410 MVA
- PLN: 260 MW
- Swasta: 12 MW
- Transmisi: 653 Kms
- Gardu Induk: 620 MVA
- PLN: 220 MW
- Swasta: tidak ada
- Transmisi: 364 Kms
- Gardu Induk: 460 MVA
Pembangkit listrik yang dibangun PLN





(rrd/dnl)