Bakal Bangun Pulau Karantina Sapi, RI Studi Banding ke Selandia Baru

Bakal Bangun Pulau Karantina Sapi, RI Studi Banding ke Selandia Baru

Muhammad Idris - detikFinance
Rabu, 05 Agu 2015 20:28 WIB
Bakal Bangun Pulau Karantina Sapi, RI Studi Banding ke Selandia Baru
Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) segera mematangkan rencana pembangunan pulau karantina untuk sapi indukan impor di Pulau Naduk, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung.

Pulau karantina tersebut, nantinya akan difungsikan untuk memastikan sapi-sapi yang didatangkan dari negara-negara yang dinyatakan masih belum bebas penyakit sapi (zone based) seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Kapala Pusat Karantina Hewan dan Sumber Daya Hayati Hewani Badan Karantina Kementan Sujarwanto menuturkan, pembangunan pulau karantina sapi ini dilakukan dengan meniru konsep karantina sapi yang sudah sukses dilakukan Selandia Baru atau New Zealand.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

β€œKami pernah membuat kajian 2012. Kita sudah lakukan studi banding ke New Zealand. Karena mereka sudah nggak (impor) sekarang. Harapan kita juga itu bisa swasembada kaya New Zealand dalam hal peternakan. Kita punya peluang kalau ada pulau karantina,” jelas Sujarwanto di Hotel Hatika, Tanjung Pandan, Belitung, Rabu (5/8/2015).

Sujarwanto mengungkapkan, keberhasilan impor sapi indukan yang diseleksi di pulau karantina tak hanya menjadikan Selandia Baru sukses melakukan swasembada daging sapi, namun juga membuat negara itu menjadi salah satu pengekspor daging sapi dan produk olahan sapi terbesar di dunia.

Selain Selandia Baru, beberapa negara juga suskses melakukan swasembada daging dengan memulainya dari pulau karantina. β€œYang punya pengalaman pulau karantina itu Selandia Baru, Turki, Australia, Jepang juga pernah,” katanya.

Sujarwanto mengungkapkan, kendala saat ini, Kementan belum memiliki data jumlah populasi pasti sapi betina di dalam negeri. Kondisi ini membuat kementeriannya belum bisa menargetkan swasembada sapi dengan kehadiran pulau karantina tersebut.

β€œKalau melihat peruntukan pulau karantina itu hanya sepanjang kebutuhan daging sudah terpenuhi. Negara-negara yang sudah punya pulau karantina hanya pakai sampai batas nggak impor lagi. Kita harapkan Indonesia juga nanti setelah ada pulau ini. Di New Zealand pulau karantinanya jadi pulau wisata setelah mereka swasembada,” kata Sujarwanto.

(hen/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads